Rabu, 07 September 2011

For someone there.

Oke, sebelum gue nulis daftar kejahatan yang pernah lo lakuin terhadap makhluk hidup di dunia ini. Gue bakal melakukan pengakuan dosa gue terlebih dahulu.

Iya, terus terang aja, lo boleh anggep gue cewek cemen, mental bayi atau apapun lah apapun yang lo suka. Gue emang cemen, karena gue nggak bisa dan emmm nggak berani ngomong blak-blakan ke lo. Nggak berani ngomong ke elo betapa najisnya gue ngliatin tingkah lo selama ini. Why? Kenapa gue secemen ini? Karena apa? Karena gue ngerti banget, lo punya milyaran mulut yang bisa ngomong secara bersamaan bagaikan speaker aktif yang bisa menghasut dan mencuci otak manusia manusia lemah tak berdaya buat musuhin gue saat itu juga, detik ini juga. Oke, karena gue kalah massa, dan kekurangan dukungan. Jadi gue putuskan buat diem aja, memendam semuanya sendiri. Sumpah ! Bener-bener sendiri. Tanpa gue minat curcol ke orang laen.

Elo yang bermuka dua.
Yang sok care ke gue tapi di belakang gue ketawa ngakak atas apa yang udah menimpa gue selama ini, atas segala kesusahan gue, masalah gue. Hellooo? Lo kira gue nggak tau apa? Gue bisa liat juga kali Tuan Putriiiii !Elo yang sok bersikap sebagai sahabat yang baik, sahabat yang pengertian, tapi gue tau dengan jelas. Di balik itu semua adalah dusta ! Elo yang Poker Face, muka lo yang elo bangga-banggain selama ini. Muka yang elo jadiin modal utama dalam menjalani hidup lo di SMA ini. Sayang ya, nggak semua orang bisa lihat betapa busuknya elo di balik muka lo yang indah berseri-seri itu. Muke gileeeeee, lo pikir gue seTolol itu apa bisa lo perdayain sama pengaruh sesat lo segampang itu? No ! Never !

Lo yang berlidah gesit.
Lo yang punya ludah profesional buat menjilat seluruh manusia di jagad raya alam semesta ini. Yang bisa menghasut mereka, sampe mereka percaya dan nelen semua perkataan lo mentah-mentah. Tanpa tau siapa yang bener, siapa yang salah, gimana kejadian aslinya. Kampret lu cewek ! Sumpah, gue pengen buang ludah tiap kali gue tau lo lagi mendongeng. Cerita yang sebenernya nothing. Masalah yang sebenernya biasa aja terjadi di kalangan anak SMA, udah suksess lo dramatisir, lo kasih efek sinetronisasi sedemikian rupa. Hinggaakhirnya orang-orang pada kesian denger pengakuan elo, percaya sama elo, maafin dosa-dosa lo. Dan yang paling gue enek adalah : nerima elo kembali.

Sumpah ! Ini puncak ke enekan gue. Gue beneran enek deh :OO

Elo yang serakah.
Elo yang nanggepi semua cowok yang excited sama elo. Elo yang nggak pernah puas sama apa yang udah bisa elo dapet. Elo yang berprinsip Pacar Satu Gebetan Seribu. Elo yang taik ayam banget. Bahkan cowok yang gue idam-idamkan pun elo embat juga. Cowok yang gue harepin dengan sepenuh jiwa buat bisa deket sama gue, udah lo racunin. Lo ambil hatinya, sama sekali nggak bersisa buat gue. Mending ya kalo lo ambil hatinya, lo jagain dia sebaik mungkin. Tapi ini enggak ! Sama sekali nggak persis sama apa yang gue harepin. Kampret ! Padahal gue udah penah bilang kan? Gue punya feel sama dia. Kurang jelas apa coba perkataanku? Ha? Katanya lo pinter? Kenapa nggak ngarti-ngarti juga sih? Harus pake bahasa apa?


Lo tau? Ada satu pertanyaan yang selama ini gue empet-empet. Pertanyaan yang dari dulu pengen gue tanyain ke elo. Elo manusia kan? Dimana hati lo? Nggak punya perasaan? Mana rasa perikemanusiaan lo? Mana inner beauty yang orang katain? Kenapa cuman gue yang nggak bisa nemu sisi baik dari lo, kecuali fisik dan otak lo? Asal lo tau aja ya, lo boleh cantik, lo boleh terkenal, lo boleh dipuja-puja manusia di plosok SMA ini. Tapi enggak. Enggak buat gue. Nggak sudi gue punya pemikiran yang sama kaya orang-orang tentang lo. Gue nggak pernah sudi, dan nggak akan pernah.

Gue juga nggak habis pikir, demi apaaaaa yaaaaaa? Kok aku bisa sekelas sama elo, bisa kenal sama manusia macam lo? Dan kenapa makhluk secantik lo, se angle lo, bisa punya sikap yang Arrrrrrgggghhhh ampun. Sudahlah lupakan. Capek gue marah-marah sendiri.

Bagi gue, elo itu jamur. Semakin lo berwarna, semakin lo cantik, semakin lo besar, maka semakin juga lo beracun ! Semakin juga lo useless, semakin juga lo ganggu kehidupan orang.

Allahuakbar ! Sodakallahul adziim :D

Tidak ada komentar: