"Masih berharap? Oke anggap saja aku ini wanita ter Bodoh di dunia ini. Yang setia menunggu, menanti harapan palsu. Sudahlahh apalagi yang kamu harapkan? Apakah kamu akan selamanya puas hanya dengan menatap punggungnya? Sadarlah Rit, kamu punya masa depan. Masa depan yang harus kamu fikirkan. Waktumu nggak akan selamanya kamu habiskan untuk menantikannya kan?
Hey ! Sadarlah ! Dia sama sekali tidak memperhatikanmu. Jangankan meminta perhatian, pedulipun dia tidak. Bahkan, melihatpun dia tak sudi.
Apa itu yang dinamakan cinta? Apa itu yang dinamakan penantian? Rita, ini bukanlah cinta, bukan juga penantian, pengorbanan maupun kata-kata manis dunia percintaan lainnya. Ketahuilah, ini hanya pembodohan semata ! Lihatlah ! Lihat dia baik-baik ! Dia sama sekali tidak memperhatikanmu, sama sekali tidak memperdulikan perasaanmu. Apa kamu masih akan berharap padanya? Menggantungkan perasaanmu seutuhnya padanya? Mempercayakan hatimu bulat-bulat kepada seseorang yang jelas-jelas tidak menginginkan kehadiranmu?
Sesungguhnya penantianmu tak akan berbalas. Penantian yang sia-sia. Namun, kenapa juga kau masih bergumam dan menantikannya? Apa yang sebenarnya kau cari? Apa yang kau inginkan darinya? Apa kamu percaya, bahwa suatu saat dia akan sadar bahwa ada seseorang yang sangat tulus sedang menunggunya, kemudian dia berbalik kepadamu. Memintamu, menjagamu, membahagiakanmu seperti kamu membahagiakannya? Percayalah, dia tidak akan pernah melakukannya. Dia manusia buta, dia telah dibutakan.
Kini, ikutilah perkataanku. Lupakan diam, mulailah mencari cinta yang baru. Yakinlah, masih banyak lelaki di dunia ini yang memiliki mata. Lebih menghargai pengorbanan dan arti kehadiranmu. Percayalah :) "
Well, itu efek mabok duren kemaren malem. Entah gue ngomong apa gue juga nggak tau maksud omongan gue. Nggak tau kenapa juga gue bisa nangis sama paragraf-paragraf nggak bermutu ini. Sekedar sharing :D.
Salam Cinta :3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar