Minggu, 30 Juni 2013

Pujian Untukmu

Kamu itu lebih dari cantik. Entahlah. Dibanding perempuan lain, wajahmu adalah yang ternyaman di mataku. Tapi boleh aku kasih sedikit masukan? Menurutku, cantikmu akan lebih terlihat cerah jika kau ada di samping aku.  
Ya, kita adalah dua kepala yang sama keras, dua hati yang sama rasa. Mungkin esok atau lusa kita akan bertengkar, tetapi hanya kamulah yang ingin kupeluk sekarang. Sesungguhnya, tidak ada satu haripun aku bosan akan hadirmu. Tidak ada.

Kekasihku, aku ingin menjadi cermin untuk kamu dapat melihat dirimu berharga. Hiduplah denganku! Di mataku, kamu akan melihat dirimu indah di tiap harinya. Dan menyemengatimu, aku tak pernah tak ada waktu.

Kebutuhanku akan Kamu

Aku hanya merasa kebingungan setiap kali menghadapi keramaian, dan aku tidak mau merasa kesepian.

Tapi kadangkala, saat aku sendirian kamu datang. saat ada keramaian, kegaduhan, dan kemudian aku ketakutan, toh pada akhirnya aku membutuhkan kamu lebih dari bulan butuh bintang.

Denganmu, aku sudah merasa cukup. Selalu merasa dunia iri hanya karena kamu sedang di sampingku dan tertawa.

Berbahagia, kamu yang tanpa cela :)

Minggu, 23 Juni 2013

Jealousy

I never think, that jealous can make somebody do everything that they can, just to make sure that their love is save  :)
Don't doubt on me, darl.
I'll prove it !

Ketakutanku akan Kamu


Tanpa aku sadari, aku mulai menggunakan namamu sebagai obyek dalam jahitan kata-kata.
Tanpa aku sadari, namamu mulai kuselipkan dalam doa-doaku. Meminta kepada Tuhan yang Maha Kuasa agar kamu tetap dengan adanya kamu.
Sama seperti sekarang.

Aku mulai melamunkan sosokmu
Mulai selalu menatapmu
Mulai selalu mencari kamu
Mulai selalu merindukan kamu

Dengan jelas hatiku berganti, rasaku dioper, cintaku mengarah                                                            
Pada satu-satunya kamu, yang bernama kamu, yang kupanggil kamu.

Siapa yang sesungguhnya lebih dulu sadar?
Tentang tatap mata yang tak lagi sama
Tentang kebersamaan yang berubah menjadi kebutuhan
Aku takut rasaku semakin membuncah
Takut untuk menjadikan sikapmu kepadaku tidak lagi seperti ini.