Sabtu, 02 Maret 2013

Nutrisari Jeruk :9

Apa yang melintas dalam benak kalian saat denger kata Nutrisari Jeruk? Warna orange-nya yang, hmmmm bikin kalian gemes pengen buru-buru minum? Atau embun es dalam gelas yang mengundang air liur kalian berebutan keluar dari bendungan mulut? Atau mungkin, rasa asem sekaligus manisnya yang bisa bikin tenggorokan kalian seakan nggak mengenal kata puas kalo cuman disiram satu gelas Nutrisari? Hmmm coba deh kalian bayangkan. Kebayang nggak nikmatnya? :D

Eits ! Sembarangan ! Gue nggak lagi promosi cuma-cuma kok. Gue cuman tanya pendapat kalian soal bayangan kalian tentang Nutrisari. Umm well yeah, mungkin beberapa di antara kalian ada yang langsung kepikiran ibu kantin dengan es es nya yang murah meriah dan aaahh :D . But, for this time, I didn,t have the same opinion with you. Yang jelas, bayangan gue tentang benda satu itu sangatlah berbeda.

Dalam benak gue, bukan jus jeruk dengan es yang meleleh mesra membuai kalian dan menaikkan hasrat kekeringan di leher. Emang keajaiban banget sih, pasalnya seorang Rita Wulan Masari mengacuhkan makanan itu aneh banget. Tumbenan gue nggak laper lidah. Malah yang ada, si Nutrisari Jeruk itu ngingetin gue sama someone special gue ( a.k.a pacar ) yang pendiemnya rata-rata sama kayak kuburan asing di tengah hutan beringin. Tapi kalo sekali udah ngebawel, brisiknya minta ampun kaya mulut emak-emak sekampung.

Dulu sih gue nggak begitu suka sama minuman sachet beraroma buah berwarna orange dan bertuliskan Nutrisari itu.Tapi nggak tau juga deh. Kebiasaan gue ngliatin pacar gue yang demen banget minum minuman itu, jadi mengubah gue menjadi seorang pecandu Nutrisari akut.

Well, selain rasa jeruknya yang nyam nyam delicious banget dan tentunya -harganya murah- I had a special moment with my boyfriend because of Nutrisari.

Sekian curhatan nggak jelas sekaligus promosi ala sales door to door gue.

Salam Nutrisari Jeruk ;)

Tidak ada komentar: