Selasa, 04 September 2012

aku mohon dengan sangat

Mungkin jika memang ini jalan yang kamu inginkan, mau tidak mau aku harus mengikutinya. Dalam menjalani sebuah hubungan, di perlukan 2 pihak yang saling mencintai, tapi untuk mengakhirinya, hanya butuh satu pihak yang tidak mempunyai lagi cinta, bukan? Begitu pula dengan aku. Seberapa besarpun aku mencintaimu, aku tak akan bisa bersamamu jika kamu tak memiliki lagi rasa yang sama.

Akan aku coba untuk mengikhlaskanmu, melepasmu pergi. Aku tau, mungkin bagiku, kamu yang terbaik yang pernah aku miliki. Tapi bagaimana denganmu? Mungkin aku bukan satu-satunya yang terbaik, jadi kamu masih akan mencari seserang yang lebih baik dari aku. Meski sakit, tapi tak apa :) toh aku yakin, rasa sakit ini perlahan akan hilang seiring berjalannya waktu. Bukan begitu?

Apakah aku boleh meminta satu permintaan lagi? Ahh sepertinya terlalu banyak permintaan yang telah aku pinta darimu. Dulu aku meminta perhatianmu, lalu aku meminta kamu untuk meninggalkanku, lalu kemudian aku memintamu lagi untuk kembali. merepotkankah aku? Ya, aku memang merepotkan. Dan memang begini adanya aku :)

Jadi aku mohon dengan sangat. Satu permintaan terakhirku sebelum aku akan benar-benar pergi meninggalkanmu. Bisakah kamu sedikit saja menjauhi ku? Menjaga jarak denganku? Jangan kamu memberikan aku harapan-harapan kecil itu lagi. Kamu tau? Itu sangat menyiksaku. Kamu terlalu baik, kamu mengantarku pulang, memaksaku untuk secara tidak langsung mencium aroma tubuhmu, membuat rasa rinduku kembali muncul ke permukaan. Aku terlalu terbiasa bersama-sama denganmu, salah satu kebiasaan burukku yaitu menyenderkan daguku ke pundakmu. Demi Tuhan, itulah posisi ternyaman yang pernah aku rasakan, walaupun jok motormu memang tidak bisa di pungkiri lagi kerasnya. Yang membuatku sebal adalah di saat aku sadar bahwa aku sudah tidak memilikimu lagi. Aku sudah tidak ada lagi di sana, di hatimu. Sakit? Sangat

Itu saja permintaanku. Apakah terlalu merepotkanmu?

Oh iya, aku tau kamu mungkin telah mencari penggantiku. Siapa namanya? Ahh aku sempat membuka akun Facebookmu, tapi aku tidak bisa membaca namanya. Cantikkah dia? Semga seperti yang kamu harapkan.

Secepat itukah? Bahkan bayangmu saja masih belum terhapus sepenuhnya, dan kamu telah dekat dengan seorang gadis? Selamat :) kamu memang hebat.

Tidak ada komentar: