Minggu, 28 April 2013

Mencintai Kamu




Nggak tahu, tapi aku mencintai kamu !

Jumat, 26 April 2013

Aku Beri Kamu Rasa yang Baru

Aku tau, menyimpan rasa cemburu padamu itu tabu.
Kamu, sama sepertiku,
harusnya jadi yang terbebas.
Manusia yang tak terbebani rasa seperti itu.
Tapi aku, karena terlalu mencintai kamu,
Ku beri kamu satu rasa baru, CEMBURU.

Kamis, 04 April 2013

27 November 2012


Setyo prihanto
(satu nama yang kupilih diantara seribu wajah di jagad raya),seorang lelaki yang mengajariku menggoreskan tinta tentang cinta.

“Awalnya, semua terasa hanya mimpi saja. Tapi, kita tak pernah tau kalau rasa itu tiba-tiba sudah di depan mata. Dan tahu-tahu semua sudah berubah menjadi begitu nyata.”

Ini, pertama kalinya aku berani mengatakan apa yang sekian lama kurahasiakan darimu. Hanya dua kata yang mampu menjelaskannya Aku mencintaimu. Apakah itu cukup membuatmu mengerti? Pikirmu, aku pasti menganggap itu terlalu sederhana sehingga mudah bagiku mengucapkannya, kan?
Sebenarnya, aku sendiri masih belum memahaminya. Aku mencintaimu. Hanya itu. Aku tak punya kata lain. Ini semua terlalu rumit untuk dijelaskan dengan kata, terlalu berbelit untuk dirasakan dengan logika. Sialnya, ini nyata ! Kamu ada, dan aku cinta !

Memang sedikit terdengar absurd. Tapi itulah kita. Hanya dengan sapa yang teretas dari makhluk yang bernama ‘handphone’ itu kau dan aku tiba-tiba menjadi dekat. Perlahan tapi pasti, endapan ‘rasa’ itu telah membentuk gugusan bintang warna-warni yang memamerkan binar-binar ceria. Lucu yaa. . .(?)

Lalu, selalu saja kucari-cari jejakmu yang terhisap kangen tadi malam. Membawa khayalku dalam rindu yang menggamit resah. Gundah menyelinap di balik senyum sederhanamu yang menyeka setiap pagiku. Kenapa kehadiranmu yang secepat embun itu menancapkan gelisah? Sampai-sampai, aku tak mampu melukiskan virus apa sebenarnya yang telah menggerogoti perasaanku.

Ahh. . .!!
Ternyata rasa itu datang begitu saja tanpa rencana. Tahu-tahu, hadirmu yang sekejap menguras anganku tunduk dalam syahdunya kata-kata yang memuja keindahan. Tentangmu, bukan siapa-siapa, ternyata !

Tak ingin kulari, tak ingin kuingkar. Sama saja kukhianati diri bila itu kulakukan. Mengapa?
Emmm. . .aku tak perlu bertanya. Semestinya, biarkan saja semuanya mengalir seperti air dan berhembus seperti angin. Air yang selalu mengalir menuju muaranya, angin yang setia menggelitik dedaunan dengan senandung ninabobo.

Itulah kita ! Menggurat cerita begitu saja. Tak peduli hari telah mengetuk dibibir pagi. Tak peduli jemari kita belum saling menggenggam hingga detik ini. Yang aku tahu, cerita itu ada. Cerita kita berdua. Kau dan aku, Sayang.

Dan biarkan ini menjadi cinta. Jika ini adalah segenap rasamu dan rasaku yang berbicara. Biarkan ini menjadi nyata. Jika ini hatimu dan hatiku yang jadi jembatannya. Biarkanlah ini menjadi bahagia, jika ini jalannya. Biakan juga bahagia itu sendiri yang mencatut segala warasku menjadi ada. Yang pasti, bahagiaku nyata, bukan mengada-ada.

Aku ingin engkau tahu. Jelaga matamu telah membawaku pada keindahan yang bertubi-tubi. Menyudutkanku di batas damba yang merangsuk maju tanpa henti. Jika ini realitas, aku tak mau ini berhentu dan berhenti menjadi basi.

Jika kata ‘iya’ adalah jawaban yang ingin kau simpan untuk cerita indahmu, hari ini, esok, atau nanti. Seperti harapanku yang ingin tenggelam dalam magismu di senja yang mulai mengatup. Merebahkan emosi dalam tatap mata ceria yang terpendar dari dua bola matamu. Begitu dahaga ingin kuletupkan sejuta puisi keindahan untuk setiap inchi kenangan yang telah tercipta detik itu. Merengkuhmu ditimang matahari yang mulai menguning, dan luluh dalam dahaga rindu yang meletup bisu.

Hidup semestinya menjadi sebuah kejutan yang menyenangkan. Seperti halnya cinta. Tiba-tiba datang dan pergi tanpa permisi, lalu datang lagi dan pergi lagi. Tapi sungguh, aku tak ingin kau pergi dari kehidupanku.

Yang pasti, aku sangat amat bahagia untuk bisa memiliki dirimu :)



Hey ! I found this random text yang penuh dengan luapan cinta sekaligus ke-alay-an akut yang mencoba menjelma untuk menjadi pujangga ! File jatuh cinta ini gue temuin di flasdisk, dan ditulis tanggal 27 November 2012 :D hahahaa

As always.
 Nggak peduli itu kemarin, sekarang, maupun esok. Aku tetap mencintaimu dengan mutlak :*
Setyo Prihanto

Selasa, 02 April 2013

De-Tekode-Kode


Haloh haloooohhhh :D

Welcome back to my blog :D Eh tau nggak? Baru-baru kemaren ada temen cowok gue, panggil aja namanya Lemper. So what happen to him? Jadi gini, dia itu nanya pendapat ke gue. Dia itu merasa di sukain sama seorang cewek. Awalnya sih si cewek dengan inisial Lumpia ini cuman sekedar tepe-tepe aja ke Lemper yang dilanjukan dengan serangan sms annoying yang terus terang. Emmm rada mengganggu si Lemper. Karena Lemper ini lelaki dengan jiwa baik dan budi pekerti luhur, dia bales sms Lumpia sekenanya. Tapi emang dasar nasib sial ada di Lemper, Lumpia ini malah nganggep laen. Di antara sms-sms aneh Lumpia, dia sering menyisipkan beberapa ‘kode’ buat si Lemper. Beberapa hari kemudian, karena merasa nggak dapet tanggapan signal positif dari Lemper, Lumpia pun akhirnya ngata-ngatain Lemper nggak peka lah, nggak peduli sama perasaan Lumpia lah, PHP lah, playboy lah, lah lah lah. . .

Yap ! Welcome to the world bagi kamu-kamu yang masih setia di dunia per-‘kode’-an :D Absolutely right ! For this posting, I would like to tell you about dunia per-‘kode’-an dan segala tetek bengeknya. Gue yakin seyakin-yakinnya. Cewek-cewek pasti akrab banget nih sama yang namanya ‘kode’. Ngomong-ngomong, ‘kode’ itu selalu dikait-kaitkan dengan peka dan nggak peka. Is that right, Girls? Sebenernya masalah ‘kode’ ini juga termasuk baru sih bagi gue khususnya. Jadi gini :

Sebelum kalian men-judge seorang cowok itu nggak peka maupun nggak peduli, kalian harus evaluasi dulu. Masalahnya nggak semua cowok itu ngerti dan ngeh sama ‘kode’ yang kalian berikan. Nggak semua ‘kode’ yang susah payah kalian tebarin itu bisa dimengerti sama otak pikiran mereka. Jangan-jangan ‘kode’ dari kalian yang terlalu ribet dan rumit. It can be possible, isn’t?

Belum lagi, ‘kode’ yang kalian terapkan itu bisa aja nggak sama dengan ‘kode’ unusual mereka. Sebagai contoh aja kali ya. Semisal kalian pake kode semaphore dengan ngangkat bendera tinggi-tinggi. Tapi kode di dunia mereka yang biasa mereka pake itu kode morse. Jadi mau kalian angkat tangan sampek bulu ketek bercabang dan pecah-pecah pun kode kalian nggak akan pernah bisa bersatu. Mau dikodein sampe ayam bertelur cicak juga nggak bakalan ketemu. Sampe kapanpun.

Ada juga beberapa kemungkinan. Mungkin ada salah satu dari kalian yang merasa udah ngasih ‘kode’ super ekstreem stadium tiga tapi sialnya dia masih lempeng aja dan nggak ngrespon sama sekali. Atau mungkin dia pura-pura nggak tau dan diem aja. Naaahhh, kalo masalah ini, emmm ada banyak kemungkinan juga sih. Kalo menurut teori dangkal dan maha sok tau gue, seorang cewek yang udah kasih ‘kode’ , terus cowoknya malah diem aja atau nggak nanggepin. Maybe, there is :

1.       Dia emang rada bodo dan sama sekali buta meraba-raba soal pengkodean
2.       Dia peka, tapi pura-pura nggak tau buat ngeliat perjuangan kalian yang lainnya
3.       Dia udah peka banget, tapi emang nggak punya niat buat peduli.


Dia sebenernya peka, dia sadar. Yaaa. . . cuman itu. Dia nggak suka sama kamu. Makanya dia diem aja. Kalian kan ngasihnya kode, nggak mungkin kan tiba-tiba dia bilang nggak suka sama kamu dan minta kamu buat ngejauhin dia begitu aja? Kalo kode pasti dibalesnya dengan kode juga dong !

Diemnya itu, adalah ‘kode’ bahwa dia nggak suka dan nggak tertarik sama kamu. Jadi, sekarang kamu peka nggak sama ‘kode’ yang dia kasih ke kamu? Katanya cewek-cewek itu makhluk peka? Kok masih nggak ngerti juga?

Yaudah, gitu aja sih. Makanya, sekarang mendingan dipikirin lagi deh. Sebenernya disini siapa yang nggak peka dan nggak tanggap dengan ‘kode-kode’-an ini.

Tapi nih, gue sebagai makhluk yang berkonstribusi sebagai cewek. Punya saran buat kalian. Menurut gue, kalian para cewek harus tetap mempertahankan metode ‘kode’ ini. Biar apa? Ya biar cowok-cowok makin penasaran sama kamu. Kenapa? Yaaa, biar cowok-cowok di luar sana, yang gentle, yang punya inisiatif, yang berhati lembut, dan yang nggak membiarkan ceweknya menunggu bisa membuktikan ke kalian.

Nahhh, sekian khotbah Emak Dedek gue kali ini.
Salam kecup basah banjir
Mmmmwah ! :*